Tempat Menjual Barang Bekas Di Bandung
Membawa barang bekas ke Pasar Wiguna Jogja
Secara garis besar, kegiatan ini terdiri dari dua tahap tukar-menukar. Tahap pertama merupakan proses kurasi. Di sini, para anggota kegiatan yang sudah teregistrasi harus mengantre untuk dikurasi barang yang ingin mereka tukar oleh panitia.
Proses kurasi ini dilakukan oleh panitia dengan mengecek secara detil tiap item yang dibawa peserta. Apabila tidak memenuhi syarat, peserta diperbolehkan untuk membawa pulang kembali atau mendonasikan barangnya.
Setiap item pun memiliki aturannya masing-masing. Masing-masing anggota diwajibkan untuk membawa lima barang bekas layak pakai mereka.
Untuk jenis pakaian, mereka hanya diperbolehkan untuk menukar tiga item. Sedangkan untuk barang lain, mereka hanya diperbolehkan untuk membawa dua item untuk ditukar.
Meskipun begitu, tak sedikit juga anggota yang membawa satu tas penuh barang-barang tidak terpakai mereka. Karena walaupun tidak dapat dijadikan syarat tukar, banyak juga para peserta yang hanya ingin mendonasikan barang-barangnya.
Tips Menjual Barang Bekas Agar Cepat Laku
Facebook Marketplace
Facebook tidak hanya sekadar sosial media saja saat ini. Aplikasi besutan Mark Zuckerberg itu juga menyediakan fitur khusus bagi pengguna untuk melakukan jual beli. Lewat fitur marketplace, pengguna bisa menjual barang-barang bekas mereka dengan mudah hanya lewat smartphone.
Tidak hanya untuk membeli atau menjual barang baru, Shopee juga bisa membeli dan menjual berbagai produk barang bekas. Cara menjual dan membeli barang bekas di platform e-commerce ini cukup mudah, cukup membuat akun dan memposting barang yang hendak dijual. Jangan lupa untuk disertakan keterangan yang menarik ya.
Baca Juga: 5 Tips Belanja Online agar Paket Aman Sampai Tujuan
Berawal dari FJB (Forum Jual Beli) di dalam situsnya, Kaskus akhirnya juga merilis aplikasi Kaskus Jual Beli. Disini, kamu bisa membeli maupun menjual barang baru atau bekas.
Platform ini menyediakan beragam kategori barang yang tersedia yaitu mulai dari fashion, hobi, gadget, perlengkapan kantor hingga rumah tangga. Platform ini juga menyediakan layanan transaksi dengan sistem rekber, sehingga menjamin keamanan pengguna.
Mau jual barang-barang bekas yang Anda miliki dengan praktis? Cukup beberapa kali klik, ini daftar situs untuk menjual barang bekas yang populer di Indonesia.
Ada banyak alasan orang-orang ingin menjual barang-barang yang dimilikinya, seperti sudah terpakai lagi, merasa tidak cocok saat dikenakan, dan alasan-alasan lainnya.
Barang bekas yang dijual orang-orang pun bermacam-macam, mulai dari pakaian, tas, sepatu, elektronik, furnitur, hingga kendaraan.
Bagi sebagian orang, menjual barang bekas dianggap salah satu kegiatan yang cukup merepotkan, dibanding dengan membeli barang baru yang transaksinya bisa dilakukan di toko offline atau online.
Sama seperti barang baru yang bisa dibeli secara online, barang bekas sebenarnya juga bisa dijual secara online. Berikut ini InfoKomputer akan sajikan sederet situs untuk menjual barang bekas:
Dikutip dari situs resminya, Jualo.com mengeklaim sebagai situs jual-beli aman, tukar menukar, dan tawar menawar untuk bantu pengguna temukan barang baru dan bekas di area sekitar.
Jualo merupakan situs jual-beli barang bekas yang berfokus pada pembeli berdasarkan jarak (fungsi geo-search).
Pengguna memiliki pilihan untuk membeli, menjual dan/atau menawar barang, serta Jualo juga memfasilitasi setiap aspek dari proses jual-beli.
Produk yang tersedia di Jualo bermacam-macam kategori, seperti fesyen, hobi, elektronik, alat rumah tangga, kendaraan, dan hunian.
Menariknya, selain menyediakan transaksi jual-beli barang bekas, Jualo juga menyediakan produk asuransi dan lowongan pekerjaan.
Untuk lowongan pekerjaan misalnya, ini cocok untuk pengguna yang sedang mencari pekerjaan baru.
Pada awal kehadirannya, situs ini identik dengan jual-beli berbagai produk kecantikan dan juga fesyen wanita saja.
Namun dalam perkembangannya, di Carousell Anda kini juga sudah bisa menjual barang-barang bekas dengan berbagai kategori seperti fesyen pria, elektronik, barang mewah, makanan dan minuman, bayi dan anak, barang antik, mainan, kendaraan, dan lainnya.
Situs yang berasal dari Singapura ini juga memiliki beragam fitur praktis yang akan memudahkan penggunanya untuk menyiapkan barang yang dijual.
Pengguna bisa mengambil foto, menyunting, bahkan mengunggahnya dengan beberapa klik dan dalam hitungan menit saja.
Selain dalam versi situs, Carousell juga tersedia dalam bentuk aplikasi, baik itu untuk iOS maupun Android.
OLX Indonesia merupakan situs jual-beli online yang merupakan hasil merger dari Tokobagus.com dan Berniaga.com. Nama OLX merupakan singkatan dari “OnLine Exchange”.
OLX menyediakan semua jenis barang, mulai dari pakaian, aksesoris, makanan dan minuman, hobi, kendaraan hingga rumah.
Salah satu keunggulan untuk Anda yang ingin menjual barang-barang bekas di OLX Indonesia, yakni situs ini sudah memiliki jutaan pengguna yang tergabung.
Tentunya, hal ini akan menguntungkan Anda selaku penjual, karena ada banyak target konsumen yang kemungkinan akan membeli barang bekas Anda.
Terkait keamanan, untuk mengurangi aksi penipuan OLX Indonesia juga lebih menekankan pada transaksi berdasarkan lokasi yang dekat.
Dengan demikian, penjual dan pembeli dapat bertemu dan bertransaksi secara langsung atau COD (Cash on Delivery).
Memiliki konsep yang hampir sama dengan situs Carousell, Tinkerlust juga hanya melakukan transaksi barang-barang bekas tertentu atau preloved, seperti fesyen dan make up untuk kaum wanita saja.
Namun, penjual yang bergabung di situs ini kebanyakan berasal dari para selebriti atau influencer yang ada di tanah air.
Itu artinya, Anda sebagai penjual perlu menyortir barang-barang bekas secara ketat agar barang bekas yang Anda tawarkan di Tinkerlust tidak kalah bersaing dengan barang bekas milik para selebriti dan influencer tersebut.
Selain dikenal sebagai forum diskusi antar penggunanya, Kaskus juga seringkali digunakan para penggunanya sebagai wadah transaksi jual-beli barang bekas.
Oh ya, sebagai informasi bahwa Kaskus bisa dikatakan merupakan salah satu pionir situs untuk jual-beli berbagai barang bekas secara online.
Saat ini, popularitas situs Kaskus kabarnya makin menurun dengan banyaknya forum dan marketplace/e-commerce yang bertebaran di dunia maya.
Untuk Anda yang ingin berjualan di Kaskus, sebaiknya memiliki reputasi yang bagus dengan cara sering melakuakn transaksi jual-beli dan mengumpulkan rating terlebih dahulu supaya para pelanggan baru percaya akan setiap produk bekas yang Anda jual.
Siapa yang tidak mengenal Tokopedia? Tentunya pasti kita tahu karena ini merupakan salah satu situs jual-beli yang paling populer di Indonesia saat ini.
Tokopedia menjual berbagai produk dan layanan yang tersedia baik di situs maupun di aplikasinya di smartphone.
Nah selain barang baru, Tokopedia juga menjual barang-barang bekas. Oleh karena itu, Anda bisa memanfaatkan situs ini untuk menjual berbagai barang bekas Anda.
Apalagi, pengunjung Tokopedia juga sudah banyak sekali. Berdasarkan data iPrice, total pengunjung e-commerce ini mencapai 157 juta orang pada Januari-Maret 2022.
Dengan begitu, Anda bisa berkesempatan untuk mendapatkan pembeli barang bekas Anda dari sekian banyak pengunjung Tokopedia tersebut.
Selain di Tokopedia, menjual barang bekas juga bisa dilakukan di Shopee. Ada banyak sekali produk yang bisa ditawarkan di Shopee, mulai dari produk fashion, elektronik, alat musik, dan lainnya.
Karena banyak toko online yang ada di Shopee, maka saat menjual barang di Shopee Anda harus memerhatikan harga jual yang Anda pasang agar dapat bersaing dengan toko online lain dan bisa cepat laku.
Sama seperti Tokopedia dan Shopee, situs lain yang bisa dimanfaatkan untuk menjual barang tangan kedua yakni Bukalapak.
Segala jenis barang bisa Anda jual di Bukalapak dengan aman. Oh ya, Bukalapak mengharuskan penjual dan pembeli menggunakan rekening bersama untuk bertransaksi.
Selain untuk tempat berbagi momen dalam bentuk foto dan video, media sosial Instagram nyatanya juga bisa menjadi media jual-beli yang efektif. Bahkan, meski Anda menjual barang bekas sekalipun.
Memang, sejak ebberapa tahun lalu sudah banyak orang yang menjadikan media sosial ini sebagai wadah untuk membangun bisnis, sebab Instagram memang memungkinkan terjadinya transaksi jual-beli dengan lebih mudah.
Namun saat melakukan transaksi jual-beli lewat Instagram, pastikan Anda tetap berhati-hati, terutama terkait dengan sistem pembayaran yang akan digunakan.
Karena banyak kasus penipuan yang terjadi di media sosial ini, baik itu menimpa penjual maupun pembelinya.
Untuk menjual barang bekas di media sosial Facebook, Anda bisa memanfaatkan fitur seperti Facebook Marketplace dan grup jual-beli Facebook.
Saat menjual barang bekas di Facebook Marketplace, Anda membuat tawaran publik yang bisa dilihat siapa saja di Marketplace dan Beranda, pencarian, dan tempat lain di dalam atau di luar Facebook.
Sedangkan untuk menjual barang di grup jual-beli Facebook, Anda hanya bisa menjual barang di grup yang sudah ditambahkan fitur jual beli. Anda harus menjadi admin grup untuk menambahkan fitur grup jual beli jual beli.
Semua tawaran di Marketplace dan grup jual-beli harus mematuhi Kebijakan Perdagangan Facebook.
Oh ya, ketika memposting barang bekas yang ingin dijual di Facebook, pastikan Anda memasang foto yang menarik dan disertai deskripsi barang yang lengkap beserta harganya.
Dengan begitu, pengguna lain di Faceook dapat mengetahui dengan jelas barang-barang bekas yang Anda jual.
Baca Juga: Nih! Lima Cara Hasilkan Passive Income untuk Pemula ala Tokopedia
Super Apps Wondr by BNI, Bukti Kerja Kolaboratif Talenta Digital Lokal
Melalui kegiatan Bersaling Silang di Pasar Wiguna Taman Ambarukomo, Jogja, Komunitas Lyfe with Less (Komunitas Gaya Hidup Minimalis Indonesia) berupaya meningkatkan kesadaran perihal budaya konsumtif masyarakat Indonesia.
Minggu (17/11/2024), Komunitas Lyfe with Less menyelenggarakan kegiatan Bersaling Silang pertama mereka di Jogja, tepatnya di Pasar Wiguna Taman Ambarrukmo.
Kegiatan ini merupakan kegiatan terbuka untuk tukar-menukar barang pribadi maupun rumah tangga yang masih layak pakai namun sudah tidak dibutuhkan. Acara ini memang dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran dan edukasi akan bahaya budaya konsumtif sembari memberi manfaat untuk orang lain.
Karena tidak hanya tukar-menukar, acara ini juga menyediakan sesi open talkshow dengan founder komunitas.
Meski kegiatan tukar-menukar ini dikonsep mirip jual beli biasa, acara ini tetap berlangsung kondusif dengan peserta yang secara teratur berbaris mengular menunggu giliran untuk melalui masing-masing tahap.
Tempat Jual barang Bekas Online
OLX merupakan tempat jual barang bekas online yang sudah lama dikenal. Dulu OLX dikenal dengan nama Toko Bagus dan Berniaga, yang merupakan situs iklan baris online. Saat ini OLX sudah banyak membantu masyarakat di Indonesia untuk menjual barang bekas yang tidak terpakai lagi dan meningkatkan penghasilan dari penjualan barang tersebut. Platform yang disediakan secara online ini tentunya memudahkan Anda untuk mulai mendaftar, mengunggah foto-foto barang yang akan dijual, serta dapat mempertemukan Anda dengan calon pembeli. Biasanya Anda harus mencantumkan nomor handphone yang bisa dihubungi, lalu nantinya calon pembeli akan langsung menghubungi nomor tersebut, baik melalui telepon, sms, atau bahkan WhatsApp Messenger. Barang yang dijual di OLX sendiri tidak terbatas, Anda bisa menjual barang-barang seperti handphone, pakaian, hingga barang mewah seperti kendaraan motor atau bahkan rumah.
Tempat jual barang bekas online lainnya adalah Carousell. Anda dapat mengakses Carousell melalui aplikasi di smartphone, dan melakukan pendaftaran akun. Aplikasi ini sendiri dapat memudahkan Anda dalam melakukan penjualan. Anda bisa langsung mengambil foto menggunakan fasilitas kamera yang terdapat di Carousell, lalu Anda juga dapat meng-edit foto yang sudah diambil agar terlihat lebih jelas. Selebihnya, Anda cukup mengisi kolom deskripsi serta kolom keterangan lainnya untuk menjelaskan produk yang dijual. Saat ada calon pembeli yang tertarik dengan produk yang Anda jual, mereka dapat langsung menggunakan fitur chat yang terdapat dalam aplikasi tersebut untuk langsung menghubungi Anda. Di Carousell sendiri biasanya pembeli dan penjual dapat melakukan proses tawar menawar sampai menemukan kesepakatan harga.
Situs lain yang bisa Anda coba untuk menjual barang bekas adalah PRELO. Sama halnya dengan Carousell, PRELO juga menjadi tempat jual barang bekas yang bisa dilakukan melalui aplikasi. Penjual tidak perlu repot-repot melakukan pendaftaran melalui komputer, cukup mengunduh aplikasi di smartphone dan melakukan pendaftaran sampai melakukan penjualan.
Sensasi jual beli tanpa uang di Pasar Wiguna
Sintia (29), founder dari Komunitas Lyfe with Less menyampaikan, konsep kegiatan ini dibuat sedemikian rupa untuk mengurangi budaya konsumtif.
“Sebisa mungkin kita menghindari penggunaan uang untuk kegiatan ini. Karena pasti akan sulit dan kontraproduktif dengan misi kita untuk mengurangi budaya konsumtif,” ungkapnya saat berbincang dengan mojok pada Minggu, (17/11/2024).
“Makanya, standar tukar yang kita pakai di sini adalah proses kurasi dan token yang 0 rupiah,” sambungnya.
Saat akan menghemat pengeluaran, Anda harus lebih kreatif dalam mengatur pengeluaran. Cara yang biasanya dilakukan adalah dengan mencari cara agar dapat membeli barang berkualitas dengan harga yang lebih murah, atau bisa juga dengan berburu barang bekas agar lebih hemat. Tidak hanya membeli barang murah, Anda juga bisa memanfaatkan peluang ini untuk menjual barang bekas. Anda juga harus lebih peka akan setiap kesempatan yang bisa Anda manfaatkan untuk mengetahui berbagai tempat jual barang bekas, supaya pendapatan Anda bisa meningkat. Tambahan penghasilan ini tentunya bisa menjadi kesempatan agar arus keuangan meningkat, dan Anda mampu menjadi solusi cepat bayar utang.
Tentukan Harga yang Masuk Akal
Sudah bukan rahasia lagi bahwa harga barang bekas pasti turun drastis daripada harga beli di awal. Namun Anda juga harus tahu apakah model produk yang akan Anda jual masih menjadi model yang banyak dicari, karena Anda bisa memasang harga yang lebih bersaing. Agar dapat menentukan harga dengan masuk akal dan tidak terlalu merugi, mulailah dengan melakukan riset secara online di situs seperti Google atau kolom search di platform yang Anda gunakan.
Tentu saja Anda juga harus melihat apakah produk yang Anda jual merupakan barang bermerek yang tetap memiliki harga jual yang tidak jauh beda dari harga awal. Selain itu, kelengkapan dan kondisi produk yang akan dijual tentunya dapat menjadi nilai lebih dari barang yang akan Anda jual. Setelah menentukan harga, ingatlah untuk tetap fleksibel. Biasanya calon pembeli akan tetap menawar harga barang yang Anda pasang. Tentukanlah harga pas dari produk yang akan Anda jual, agar akan memudahkan Anda dalam melakukan tawar menawar.
Tawarkan Gratis Ongkir
Menawarkan promosi gratis ongkir / ongkos kirim bisa menjadi daya tarik sendiri. Hal ini bisa Anda lakukan jika seorang calon pembeli berbelanja beberapa barang sekaligus di toko Anda. Tidak ketinggalan, Anda juga bisa mengenakan gratis ongkir untuk daerah tertentu. Jika Anda berada di daerah Tangerang misalnya, Anda bisa mengenakan gratis ongkos kirim untuk area Jabodetabek karena harganya cenderung murah. Tidak lupa, tuliskan keterangan "Gratis Ongkir" di bagian deskripsi barang yang Anda jual, agar lebih menarik perhatian calon pembeli.
Gunakan Foto yang Menarik
Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa menjual barang bekas memang harus disertai dengan foto yang menarik, agar calon pembeli jadi tertarik untuk melihat. Saat akan mengambil foto, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan. Gunakan latar belakang sesederhana mungkin, misalnya dengan latar kain putih atau karton putih, maupun latar belakang yang rapi. Selain itu pastikan Anda mendapatkan cukup cahaya agar produk semakin jelas. Dengan kecanggihan teknologi saat ini, kamu juga bisa memanfaatkan lensa smartphone atau kamera yang Anda gunakan untuk mengambil gambar sefokus mungkin. Jangan malas untuk mengambil foto berbagai sisi produk agar calon pembeli dapat melihat sejelas mungkin.
Jika memang foto yang Anda ambil masih kurang cantik, Anda bisa menggunakan fasilitas yang terdapat dalam aplikasi yang kamu gunakan. Tambahkan cahaya agar foto tampak lebih terang, atau hal-hal lain agar foto tampak lebih baik. Perlu diingat, jangan melakukan edit berlebihan agar gambar asli masih terlihat alami.
amalan international merupakan perusahaan manajemen utang berbasis teknologi pertama di Indonesia yang tercatat di OJK. amalan bekerja untuk peminjam dan bekerja sama mencari solusi terbaik dan terjangkau dengan pemberi pinjaman. Program manajemen utang amalan memanfaatkan teknologi dan data yang sah agar klien amalan bisa keluar dari jerat utang dengan lebih cepat, membayar bunga dan penalti yang lebih rendah. Selain program manajemen utang, amalan juga memiliki solusi refinancing yang mengganti utang lama yang memberatkan menjadi utang baru yang lebih ringan. Kantor amalan indonesia didirikan di Jakarta pada tahun 2015 dan telah berhasil membangun tim yang terdiri dari ahli restrukturisasi dan ahli IT dengan pengalaman puluhan tahun. Sejak Juli 2016, amalan indonesia menjadi perusahaan pertama di Asia yang mendapatkan akreditasi dari International Association of Professional Debt Arbitrators (IAPDA).
Sering merasa gak puas dengan barang-barang yang kamu beli secara online? Jangan kesal atau sedih dulu, kamu bisa mendapat uang yang sudah terlanjur dibelanjakan. Bukan dengan refund ke penjual, melainkan menjual kembali barang yang kamu beli.
Hal sama berlaku juga bagi tas, baju, atau apa pun yang sudah tak kamu kehendaki keberadaannya. Daripada dibuang, lebih baik jual lagi saja ke 7 situs transaksi jual beli barang preloved alias bekas. Ini 7 situs untuk menjual barang bekas terbaik untuk kamu!
Baca Juga: Takut Boros Pakai Kartu Kredit? Ini Tips Aman Belanja dari OVO U Card
Carousell masih jadi marketplace yang paling banyak dituju konsumen, khususnya pemburu alat makeup dan fashion wanita. Perusahaan yang berbasis di Singapura ini meluncurkan aplikasi bagi pengguna iOS atau Android untuk memudahkan transaksi antara penjual dan pembeli.
Desain template yang sederhana dan mudah dimengerti membuat Carousell banyak digemari. Fiturnya pun lengkap, memudahkan akses kita berjualan. Misalnya seperti memotret barang, mengedit hasil foto, hingga mengunggah foto produk dalam satu aplikasi saja.
Awalnya, Prelo adalah marketplace yang menjual barang khusus wanita. Tapi, kini beralih menjadi situs jual-beli barang preloved. Gak cuma untuk jual beli, Prelo hadir dengan pasar yang lebih beragam, termasuk untuk mereka yang punya usaha jasa titip atau jastip hingga persewaan barang. Kamu bisa mengaksesnya lewat website Prelo.co.id atau mengunduh aplikasinya di smartphone.
BelanjaBekas didirikan di bawah salah satu perusahaan distributor barang elektronik, sehingga konsep awalnya fokus pada barang-barang elektronik bekas. Namun, lama kelamaan barang yang ditawarkan makin bervariasi. Ada otomotif, fesyen, hingga properti.
Baca Juga: 5 Tips Pilih Toko Online agar Belanja Kamu Menyenangkan dan Aman
E-commerce yang berubah nama dari tokobagus.com menjadi OLX ini kian pesat pertumbuhannya. Sejak awal, OLX sudah mem-branding diri sebagai tempat jual beli barang bekas terpercaya.
Sistem yang digunakan juga sederhana dan mudah dipelajari. Barang yang tersedia di sini beragam. Mulai dari barang elektronik, kebutuhan rumah tangga, sampai properti seperti rumah.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Tokopedia masuk dalam jajaran marketplace unggulan dan terbesar di Indonesia. Meski bukan platform yang khusus menjajakan barang preloved alias bekas, tapi banyak orang yang memanfaatkan fiturnya untuk menjual barang-barang yang tak lagi terpakai. Kamu bisa menginstall aplikasi Tokopedia di Android dan iOS.
Seperti namanya, marketplace satu ini memang memberi kesempatan pada semua orang untuk membuka lapaknya secara online. Barang yang mau dijual bisa apa pun. Mulai dari barang baru hingga barang bekas.
Hampir mirip dengan konsep marketplace lainnya. Bedanya, Jualo memiliki fitur geo-search untuk mengetahui jarak pembeli yang ada di sekitar kita. Selain itu, aplikasi Jualo.com juga menyediakan beberapa pilihan bagi pembeli, seperti tukar-menukar barang hingga tawar-menawar harga.
Kepuasan ketika barang-barang bekas tak jadi limbah
Usaha Sintia dan teman-temanya pun berbuah manis. Selain terlihat dari peserta kegiatan yang terus berdatangan, pengalaman yang dirasakan peserta juga positif. Hal ini seperti Mojok konfirmasi dari Sani (26), salah satu pengunjung.
Sejak melihat status Instagram temanya untuk acara Bersaling Silang, Sani langsung tertarik dan akhirnya mendaftar. Sani pun akhirnya datang sendiri pada hari H..
Meski begitu, Sani merasa senang dan mengaku bahwa dia sama sekali tidak kebingungan dengan segala tahap tukar menukar ini. Hal itu karena segala informasi dan peraturan acara sudah tersampaikan dengan jelas di email konfirmasi setelah dia mendaftar.
Karena itu, Sani pun sudah menyiapkan tiga item pakaian yang ingin dia tukar. Meski saat proses kurasi hanya dua yang lolos. Setelah mendapat token pun, Sani hanya mengambil satu jenis item berupa celana hitam formal.
Hal ini dia lakukan karena Sani memang merasa hanya membutuhkan satu item tersebut. Saat ini, dia memang sedang berusaha untuk melatih gaya hidup yang lebih baik dengan mengusahakan zero waste.
Menurut Sani, Bersaling Silang membantunya untuk mewujudkan usaha tersebut dengan tetap memberikan pengalaman belanja yang menyenangkan.
“Seru sih acaranya. Ada kepuasan tersendiri juga saat mengetahui barang-barang kita nggak akan jadi limbah gitu aja dan bermanfaat buat orang lain,” ujarnya.
Pada akhirnya, Sani pun berharap agar lebih banyak lagi orang-orang yang berani untuk memulai gaya hidup yang mindful dengan lingkungan.
Penulis: Dahayu Aida Yasmin Editor: Muchamad Aly Reza
Liputan ini diproduksi oleh mahasiswa Program Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo periode Oktober-November 2024
BACA JUGA: 4 Barang Tak Terduga yang Dibeli Murah di Pasar Senthir Jogja: Dari Jam Tangan Mahal, Outfit Bermerek, sampai Almet UGM Cuma 5-10 Ribuan
Ikuti artikel dan berita Mojok lainnya di Google News
Terakhir diperbarui pada 18 November 2024 oleh Muchamad Aly Reza
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
Wenn dies deiner Meinung nach nicht gegen unsere Gemeinschaftsstandards verstößt,
Memberi kesan berbeda
Setelah mengetahui jumlah barang yang lolos kurasi, para peserta diharuskan untuk mengantre lagi untuk memasuki area pasar di mana mereka bisa memilih dan membawa pulang item tukar atau donasi sesuai jumlah token yang mereka dapat.
Sebelum memasuki area tersebut, peserta akan mendapatkan token berupa tutup botol sesuai jumlah barang yang lolos kurasi untuk nantinya dijadikan alat tukar.
Lalu saat memasuki area pasar pun, para peserta juga dibatasi dengan waktu 10 menit untuk memilih barang-barang yang akan mereka bawa pulang. Setelah selesai, mereka juga harus mengembalikan token tutup botol kepada panitia untuk diserahkan lagi ke peserta lain yang hendak memasuki area pasar.
Semua rentetan peraturan ini memang terkesan rumit pada awalnya. Namun, hal ini semata-mata dilakukan untuk memberikan pengalaman terbaik dan berbeda bagi para peserta dalam kegiatan decluttering dan tukar menukar di Pasar Wiguna, Jogja tersebut.